Entri Populer

Jumat, 08 April 2016

UK 2 (artikel tentang Kurikulum 2013)

Kunci Sukses Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menjanjikan lahirnya generasi penerus bangsa yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter. Dengan kreativitas, anak-anak bangsa mampu berinovasi secara produktif untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin rumit dan kompleks. Meskipun demikian, keberhasilan Kurikulum 2013 dalam menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif, serta dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional sangatlah ditentukan oleh berbagai faktor (kunci sukses), lalu apa sajakah kunci-kunci sukses tersebut? Marilah kita simak uraian berikut:

1.      Kepemimpinan Kepala Sekolah
Keberhasilan Kurikulum 2013, menuntut kepala sekolah yang demokratis profesional, sehingga mampu menumbuhkan iklim demokratis di sekolah, yang akan mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi terciptanya kualitas pendidikan dan pembelajaran yang optimal untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik.
2.      Kreativitas Guru
Kunci sukses kedua adalah kreativitas guru, karena guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi harus kreatif memberikan layanan dan kemudahan belajar (facilitate learning) kepada seluruh peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat, tidak cemas, dan berani mengemukakan pendapat secara terbuka.
3.      Aktivitas Peserta Didik
Kunci sukses ketiga yang menentukan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 adalah aktivitas peserta didik. Dalam rangka mendorong dan mengembangkan aktivitas peserta didik, guru harus mampu mendisiplinkan peserta didik, terutama disiplin diri (self-dicipline). Dalam hal ini, guru harus mampu memerankan diri sebagai pengemban ketertiban, yang patut digugu, ditiru, dan diteladani, tetapi tidak bersikap otoriter.
4.      Sosialisasi Kurikulum 2013
Kunci sukses yang berikutnya adalah sosialisasi. Sosialisasi dalam implementasi kurikulum sangat penting dilakukan, agar semua pihak yang terlibat dalam implementasinya di lapangan paham dengan perubahan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, sehingga mereka memberikan dukungan terhadap perubahan kurikulum yang dilakukan dan dapat dipahami oleh para pelaksana secara utuh, tidak ditangkap secara parsial, keliru, atau salah paham.
5.      Fasilitas dan Sumber Belajar
Kunci sukses kelima adalah fasilitas dan sumber belajar yang memadai, agar kurikulum yang sudah dirancang dapat dilaksanakan secara optimal. Fasilitas dan sumber belajar yang perlu dikembangkan dalam mendukung suksesnya implementasi kurikulum antara lain laboratorium, pusat sumber belajar, dan perpustakaan, serta tenaga pengelola dan peningkatan kemampuan pengelolanya.
6.      Lingkungan yang Kondusif Akademik
Kunci sukses kenam yang menentukan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 adalah lingkungan yang kondusif-akademik, nyaman dan tertib, optimisme dan harapan yang tinggi dari seluruh warga sekolah, serta kegiatan-kegiatan yang terpusat pada peserta didik (student-centered activities) merupakan iklim yang dapat membangkitkan nafsu, gairah, dan semangat belajar. Iklim belajar yang kondusif merupakan tulang punggung dan faktor yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses belajar, sebaliknya iklim yang kurang menyenangkan akan menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan.
7.      Partisipasi Warga Sekolah
Kunci sukses yang terakhir dalam menentukan keberhasilan Kurikulum 2013 adalah partisipasi warga sekolah, khususnya tenaga kependidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam dalam memberdayakan seluruh warga sekolah, khususnya tenaga kependidikan yang tersedia. (Mulyasa, 2013:39-55)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar